Sehubungan dengan hal tersebut Bagian Diklat RSUD Kota Kupang bekerja sama dengan menyenggarakan In House Training Basic Life Support bagi pegawai medis dan non medis pada Jumat 7 September 2018 bertempat di Gedung Puskesmas Bakunase.
Praktek CPR oleh dr. Ronald Sp.Anastesi
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh pegawai medis dan non medis di Puskesmas Bakunase dalam rangka meningkatkan pelayanan dan sebagai persyaratan dalam Akreditasi Puskesmas Tahun 2018 .
“Ketika menemukan korban yang tak sadarkan diri, segera panggil bantuan medis. Cek respon korban dengan memanggil namanya, memberi nyeri, baik itu di kuku, dicubit, dan lain sebagainya. Bila tidak ada respon, lihat dan rasakan napasnya. Kemudian setelah dipastikan tidak ada napas, berikan korban Basic Life Support sampai ada tanda-tanda korban bernapas dan sampai bantuan medis datang” Hal tersebut seperti diungkapan oleh dr.Ronald Sp.Anastesi selaku narasumber dari RSUD Kupang Kota dalam pelatihan tersebut.
Praktek langsung oleh petugas kesehatan Puskesmas Bakunase
Jenis pertolongan BLS yang diberikan dibedakan sesuai keahlian dan keterampilan orang tersebut, yaitu bagi orang awam tak terlatih (non-training person), orang awam terlatih, serta dokter dan perawat (highly trained). BLS yang dapat dilakukan oleh orang awam yang sama sekali tidak memiliki background keilmuan yang berhubungan dengan BLS, maka bentuk pertolongan BLS yang bisa dilakukan adalah chest compressiont atau yang dikenal dengan pijat jantung. Tindakan ini termasuk kategori hands-only CPR yang cukup sederhana aplikasinya, yaitu dengan menggunakan satu tangan bertumpu pada telapak tangan di atas tulang dada.